BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU —- Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi GEMMPAR Riau Indonesia—-Gerakan Masyarakat Mahasiswa Pemuda Pemantau Riau Indonesia—-kembali melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Riau, Selasa 21 Desember 2021. Dalam aksi unjuk rasa ini, massa meminta Kejati mengusut para pimpinan DPRD Riau.
Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Syaidia Syahdat, Korlap dan A Zaihari Putra, Kordum, disebutkan, GEMMPAR meminta Kejati Riau mengusut tuntas dugaan pimpinan DPRD Riau, Agung Nugroho, Hardianto, beserta Parisman Ikhwan, selaku Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Riau—-yang juga Ketua Gapensi Riau—-bersama Karo ULP Agus Salim, dalam kegiatan lelang proyek di beberapa dinas.
Di antaranya pada Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Dinas Perhubungan, Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan, serta RSUD Arifin Ahmad.
Massa menduga pimpinan dewan tersebut mengatur kegiatan proyek lelang dengan menyalahgunakan jabatan selaku pimpinan DPRD Riau dan Ketua Komisi IV DPRD Riau. Massa juga menduga ada gratifikasi atas pengaturan proyek Jalan Irkab.
Kasi Penkum dan Humas Kejaksaan Tinggi Riau Marvelous SH, yang menerima aksi demonstrasi, meminta agar perwakilan demonstran datang langsung ke Pelayanan Satu Pintu Kejati Riau, untuk melaporkan dugaan korupsi yang dimaksud. “Karena pihaknya sebelumnya juga sudah menerima aspirasi GEMMPAR pada aksi demonstrasi sebelumnya,” kata Marvelous kepada massa aksi.
Atas hal ini, Erlangga, selaku Orator pada kesempatan tersebut berjanji akan membawa data-data terkait aspirasi yang mereka sampaikan ini, bersama dengan pengacara GEMMPAR dan siap beradu argumentasi dengan pihak Kejati Riau nantinya. (bpc17)