BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — International Coconut Community (ICC) merekomendasikan kebun kelapa di Indragiri Hilir (Inhil) Riau sangat cocok dijadikan sebagai eko eduwisata, yang didukung dengan model pertanian berkelanjutan.
Executive Director International Coconut Community (ICC) Jelfina Constansje Alouw mengatakan, konsep ini akan didukung melalui pembangunan National Coconut Genebank. Dia meyakini dengan pola ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat petani kelapa di Inhil Riau.
“Untuk rekomendasi jangka panjang kami mengusulkan untuk dijadikan eko eduwisata di hamparan kebun kelapa di Inhil,” terangnya.
Dia mengatakan, eko eduwisata tersebut bisa dilaksanakan dengan membangun kebun koleksi semua varietas unggul dan unggul lokal se Indonesia. Dilengkapi dengan ruangan modern, perkebunan dengan sistem barcode, sistem penanaman polikultur, unit pengolahan produk-produk kelapa, store, resto, fasilitas umum modern, dan lain-lain.
Jelfina menerangkan, tujuan NCG ini adalah sebagai materi genetik untuk pengembangan kelapa hibrida, sebagai materi dan tempat penelitian bagi mahasiswa, dosen dan peneliti untuk menghasilkan teknologi dan produk inovatif yang bermanfaat bagi Provinsi Riau dan Indonesia.
“NCG ini juga bisa dijadikan, pilot project meningkatkan pendapatan daerah, serta menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung,” ucapnya. (bpc2)