BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Soal cat pesawat RI 1 bikin heboh Indonesia. Proyek ini diketahui menelan biaya hingga Rp2 miliar.
PPP dan Partai Golkar di DPR RI membela pemerintah terkait hal ini. Anggota Komisi II DPR Fraksi Golkar Zulfikar Arse mengatakan bahwa hal tersebut tak perlu menjadi polemik, karena sudah menjadi bagian dari pekerjaan rutin dan pemeliharaan.
“Apalagi, jika anggaran yang dipakai tidak mengganggu anggaran penanganan Covid-19.
Menurut Zulfikar, pengubahan warna menjadi merah putih ini bertepatan dengan bulan peringatan kemerdekaan Indonesia.
Menurut dia, hal itu semakin menegaskan bahwa pesawat itu memang benar-benar pesawat kepresidenan.
“Karena merah putih warna bendera negara dan presiden adalah kepala negara, sehingga sudah sangat pas bila cat pesawat kepresidenan berwarna merah putih,” tuturnya.
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi juga mempertanyakan pihak-pihak yang mengkritik rencana tersebut.
Menurut penilaiannya, rencana pengecatan ulang pesawat presiden sebetulnya tak perlu dibesar-besarkan.
“Kan sudah dianggarkan di APBN dan sudah disetujui. Karena sudah masuk masa service. Toh tidak semua anggaran di-refocussing untuk penanganan Covid. Anggaran untuk obyek vital tetap ada,” ungkap pria yang akrab disapa Awiek itu.
Awiek juga mengatakan proyek pengecatan pesawat presiden itu sudah sesuai prosedur. Ia lalu meminta agar publik tidak lagi membesar-besarkan masalah ini.
“Sudah sesuai, enggak perlu dibesar-besarkan, apalagi dikaitkan dengan warna. Sebaiknya debat yang produktif aja,” tuturnya.
Sebelumnya, pengecatan ulang pesawat kepresidenan menuai kritik.
Kondisi cat pesawat dinilai masih bagus, sehingga perubahan warna pesawat dari warna biru-putih menjadi merah-putih dianggap sebagai pemborosan, karena biaya pengecatan ulang pesawat terbilang tinggi hingga Rp2,1 miliar. (bpc2)