BERTUAHPOS.COM — Harga emas di Pegadaian mencatatkan tren penguatan signifikan dalam sepekan terakhir. Dimulai dari Rp14.800 pada 19 Januari, harga terus merangkak naik hingga mencapai Rp15.100 pada 25 Januari.
Kenaikan sebesar Rp300 ini menjadi sinyal positif di tengah stabilitas pasar logam mulia, dan tentu menarik perhatian investor — khususnya investor pemula — untuk menjadikan emas sebagai aset lindung nilai.
Sebagaimana dilihat Bertuahpos di situs resmi Sahabat Pegadaian, Sabtu, 25 Januari 2025, dalam seminggu terakhir harga emas mengalami kenaikan total sekitar Rp300 atau terjadi peningkatan sebesar 2,03%.
Kenaikan signifikan terjadi pada 21-22 Januari, sementara pada 23-25 Januari, harga cenderung stabil. Faktor yang mungkin memengaruhi pergerakan ini bisa mencakup perubahan nilai tukar, sentimen pasar terhadap komoditas, atau respons terhadap kondisi global.
Berikut ini daftar pergerakan harga emas di Pegadaian berdasarkan grafik harga beli emas dalam seminggu terakhir, periode 19 Januari – 25 Januari 2025:
- 19 Januari: Harga beli emas berada di level sekitar Rp14.800. Ini menjadi titik awal pada grafik yang menunjukkan harga stabil di awal periode.
- 20 Januari: Terjadi sedikit penurunan harga ke Rp14.790, yang menunjukkan adanya fluktuasi kecil di pasar. Penurunan ini bersifat ringan dan tidak signifikan.
- 21 Januari: Harga emas mulai meningkat secara signifikan ke level Rp14.900. Kenaikan ini mengindikasikan adanya peningkatan permintaan atau faktor eksternal lain yang mempengaruhi pasar emas.
- 22 Januari: Harga kembali naik tajam mencapai Rp15.000. Kenaikan sebesar Rp100 menunjukkan momentum bullish yang kuat dalam pasar emas, kemungkinan dipengaruhi oleh sentimen positif atau perubahan faktor makroekonomi.
- 23 Januari – 24 Januari: Harga stabil di sekitar Rp15.100, menunjukkan bahwa pasar telah mencapai titik keseimbangan sementara. Tidak ada fluktuasi besar yang terjadi pada periode ini.
- 25 Januari: Harga tetap berada di posisi yang sama di Rp15.100, mempertahankan tren stabil dari hari-hari sebelumnya.
***