BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau mengalami kenaikan harga untuk sepekan ke depan. Kenaikan terjadi di setiap usia.
“Adapun kenaikan tertinggi terjadi pada usia 10-20 tahun, yakni sebesar Rp 200,73 per kilogram atau mencapai 8,99% dari harga minggu lalu,” kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan di Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Selasa, 16 Agustus 2022.
Dengan demikian, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.433,66 per kilogram. Berikut ini daftar harga TBS kelapa sawit di Riau untuk sepekan ke depan:
- Umur 3th Rp1.787,50
- Umur 4th Rp1.939,15
- Umur 5th Rp2.122,50
- Umur 6th Rp2.173,94
- Umur 7th Rp2.258,87
- Umur 8th Rp2.321,66
- Umur 9th Rp2.377,19
- Umur 10th-20th Rp2.433,66
- Umur 21th Rp2.328,57
- Umur 22th Rp2.316,67
- Umur 23th Rp2.306,76
- Umur 24th Rp2.207,61
- Umur 25th Rp2.153,08
- Indeks K: 89,95%
- Harga CPO Rp11.022,36
- Harga Kernel Rp5.304,28 (Harga TBS ini berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan bisa saja tidak sama di lapangan).
Dia menambahkan, kenaikan harga TBS kelapa sawit pekan ini masih dipengaruhi oleh harga minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO).
“Diprediksi masih dalam tren positif atau bergerak naik. Menurut Macro Equity Strategist Samuel Sekuritas Indonesia Lionel Priyadi, saat ini pasar sedang dalam euforia merespons positif data-data ekonomi China dan AS,” tuturnya.
Dia menambahkan, hambatan-hambatan yang sempat mengganggu rantai pasok akibat efek domino pandemi Covid-19 juga secara perlahan mulai berkurang. Di sisi lain, produksi di dalam negeri juga bagus.
Selain itu kenaikan tersebut juga dipicu oleh melonjaknya harga minyak saingan karena persediaan di China dan India menurun. Ditambah, data ekspor CPO Malaysia menunjukkan kenaikan dalam 10 hari pertama di bulan ini, membuat CPO kian diminati di pasar nabati.
Secara historis, harga CPO diperdagangkan di bawah harga minyak kedelai. Harga minyak kedelai di Dalian berakhir naik 1,94% dan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade menguat 0,39%.
“Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global,” tambahnya.***