BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kebijakan larangan ekspor CPO yang dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu dianggap sangat berdampak terhadap harga TBS kelapa sawit, khususnya di Riau. Kebijakan tersebut membuat harga TBS petani merosot, terutama petani sawit berstatus swadaya. Namun, bagaimana dengan harga TBS kelapa sawit di Riau untuk pekan ini?
Berdasarkan data hasil penetapan harga TBS kelapa sawit yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, untuk sepekan ke depan harga TBS kelap sawit di Riau mengalami kenaikan. Harga ini berlaku untuk TBS kelapa sawit masyarakat yang bermitra dengan perusahaan atau petani plasma.
Harga kelapa sawit periode 18 sampai 24 Mei 2022 mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 170,68 per kilogram atau mencapai 5,79% dari harga minggu lalu.
Dengan demikian, harga pembelian TBS kelapa sawit petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 3.118,26/Kg.
“Harga minyak sawit mentah crude palm oil (CPO) di pasar global naik minggu ini, dibandingkan dengan minggu lalu dikarenakan penjualan CPO untuk pekan ini dilakukan oleh 3 perusahaan,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli.
“Sementara pada minggu lalu yang melakukan penjualan CPO hanya 1 perusahaan pasca kebijakan pelarangan ekspor CPO yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia,” ujarnya.
Berikut ini daftar harga TBS kelapa sawit di Riau untuk sepekan ke depan:
Umur 3th (Rp 2.303,49);
Umur 4th (Rp 2.493,58);
Umur 5th (Rp 2.723,63);
Umur 6th (Rp 2.788,91);
Umur 7th (Rp 2.897,88);
Umur 8th (Rp 2.977,80);
Umur 9th (Rp 3.047,28);
Umur 10th-20th (Rp 3.118,26);
Umur 21th (Rp 2.986,73);
Umur 22th (Rp 2.971,85);
Umur 23th (Rp 2.959,44);
Umur 24th (Rp 2.835,36);
Umur 25th (Rp 2.767,12);
Harga TBS kelapa sawit ini berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan bisa saja tidak sama di lapangan.***