BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Harga Bahan Olahan karet Rakyat (Bokar) di Provinsi Riau sejauh ini masih bergerak fluktuatif. Beberapa daerah terpantau naik, namun di daerah – daerah lainnya, harga Bokar juga terpantau mengalami penurunan.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zul Fadli menjelaskan, harga Bokar/karet ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.200/kg.
“Harga ini terpantau tidak mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu,” jelasnya, Senin, 3 Oktober 2021.
Dijelaskan, untuk harga Bokar tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp10.821/kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp151/kg.
Sedangkan di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp11.500/kg mengalami penurunan harga dari minggu lalu sebesar Rp300/kg.
“Sedang untuk tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.349/kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp90/kg,” tuturnya.
Selanjutnya di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp10.600/kg mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp200/kg.
Untuk harga bokar ditingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp22.200 tidak mengalami kenaikan dan penurunan harga atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu.
“Kita Dinas Perkebunan Prov Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar) sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat,” tambahnya. (bpc2)