BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar menegaskan upaya pemerintah daerah dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Riau tak hanya dengan diresmikannya Bank Riau Kepri Syariah (BRKS).
“BRKS hanya langkah awal sebagai salah satu instrumen pendorong tumbuhnya ekonomi dan keuangan syariah di Riau dan Kepri,” katanya di Pekanbaru, Jumat, 26 Agustus 2022.
Syamsuar menambahkan, dalam upaya terwujudnya kondisi ekonomi dan keuangan syariah yang baik, perbankan memiliki peran sangat penting. Meski demikian, kata Syamsuar, Pemda sadar bahwa untuk mewujudkan itu membutuhkan kerja keras dan waktu yang panjang.
“Oleh sebab itu, kami berharap konversi Bank Riau Kepri dari konvensional ke syariah, dapat membawa dampak positif pada aspek ekonomi, sosial sekaligus jadi lokomotif pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah yang optimal,” tambahnya.
Syamsuar mengungkapkan, Riau dan Kepri adalah daerah potensial untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Sejauh ini, untuk mendorong percepatan pengembangannya, pemerintah telah menyusun regulasi yang ramah terhadap sektor kuliner, pariwisata, dan lainnya yang berkaitan dengan hal ini.
“Beberapa waktu lalu, Riau juga sudah ditabalkan sebagai zona ekonomi syariah. Membangun ekonomi syariah, akselerasi ekonomi dan keuangan syariah sudah disusun agar memberi kontribusi signifikan terhadap nasional. Yakni dengan hadirnya BRKS, ZONA KHAS (Kuliner Halal, Aman dan Sehat), saat ini Riau juga sudah memiliki Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS). Pengurusnya juga sudah dilantik,” tuturnya.
“Sektor lain, kami juga sudah membangun Riau Kreatif HAP yang dikelola oleh Badan Kreatif Network bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Riau,” tambahnya.***