BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Insiden seorang warga di Jambi ditelan ular piton sepanjang 7 meter menggegerkan warganet. Warga yang menjadi korban adalah seorang perempuan Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Dia temukan meninggal dunia di dalam perut ular piton sepanjang 7 meter itu. Sebelum ditemukan di perut ular, perempuan bernama Jahrah (54) itu terlebih dahulu dilaporkan hilang oleh suaminya. Berikut ini fakta-fakta di balik insiden ular piton telan warga di Jambi:
Bermula dari laporan kehilangan orang.
Wanita bernama Jahrah itu awalnya disangka hilang oleh suaminya. Warga bersama Bhabinkamtibmas turun ke lokasi untuk melakukan penelusuran pencarian korban di kebun karet.
Kapolsek Betara Jambi AKP S Harefa mengungkapkan Jahrah dilaporkan hilang pada Minggu, 23 Oktober 2022. Korban hilang usai pergi ke kebun karet miliknya yang berada di Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat, untuk menyadap.
Ada jejak keberadaan korban di lokasi.
Di lokasi kebun, terang Harefa, sang suami hanya berhasil menemukan sebuah sandal, pisau deres, jilbab dan jaket milik istrinya. Suami korban juga menemukan peralatan dan perlengkapan istrinya di lokasi kebun tersebut. Dari temuan itu, suami korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Desa Terjun Gajah untuk meminta bantuan pencarian.
Awal mula kecurigaan ditelan ular piton.
Harefa menjelaskan, saat warga bersama Bhabinkamtibmas melakukan penelusuran untuk mencari korban tim menemukan seekor ular piton besar sepanjang 7 meter.
Tim ketika itu langsung curiga bahwa korban telah dimangsa oleh ular tersebut. Tim langsung menangkap ular tersebut untuk memastikan bahwa korban hilang ada di dalam perut ular.
“Ketika pencarian warga itulah akhirnya korban ditemukan di dalam perut ular. Tubuh korban juga tidak hancur ketika ditemukan di dalam tubuh ular, lantaran diduga baru dimangsa,” terang Harefa.
Populasi Ular Piton di Indonesia Meningkat.
Sanca atau Piton adalah sebutan umum untuk semua jenis ular pembelit yang diklasifikasikan sebagai familia Pythonidae. Sanca tersebar luas di daerah beriklim panas dan tropis Afrika, Asia, dan Australia, termasuk di Indonesia. Salah satu spesies sanca, yaitu sanca kembang (Malayopython reticulatus) merupakan ular terpanjang di dunia.***