BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pada 15 Juni 1885, tambang minyak bumi yang komersial ditemukan di Indonesia, atau Hindia Belanda pada saat itu.
Bersumber dari wikipedia, tambang minyak bumi tersebut ditemukan di Telaga Said, Sumatera Utara. Lahan ini sebenarnya milik Sultan Langkat, yang kemudian memberikan hak konsesi kepada Aeilko Jans Zijker, seorang Belanda, untuk melakukan eksploitasi.
Pengeboran di sumur pertama mengalami kegagalan. Kemudian, pengeboran sumur kedua yang bernama Telaga Tunggal berhasil menemukan minyak di kedalaman 22 meter, dengan sumber utama ada di kedalaman 120 meter.
Hak konses milik Zijker kemudian berpindah pada NV Koninklijke Nederlandsche Petroleum Maatschappij (KNPM). KNPM membangun kilang di Pangkalan Brandan, dan membangun tanki-tanki penimbunan minyak di Pangkalan Susu.
Pangkalan Susu kemudian menjadi pelabuhan ekspor minyak pertama di Indonesia. Dengan fasilitas kilang dan tanki penimbunan, fasilitas di Pangkalan Susu mampu mengolah minyak mentah sebelum dikapalkan. (bpc4)