BERTUAHPOS.COM, TELUK KUANTAN – Pemerintah Kabupaten Kuansing melalui Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian (Kopdagrin) bersama PT Sumber Alfaria Trijaya (Tbk) pengelola jaringan ritel Alfamart menggelar Pelatihan Manajemen Ritel bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Rumah Dinas Pendopo, Selasa 29/08/2023 pagi.
Pelatihan ini dibuka langsung Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Suhardiman Amby, Ak., MM dan diikuti oleh sejumlah peserta kegiatan manajemen retail.
Bupati Kuansing H. Suhardiman Amby, minta pengusaha ritel seperti Alfamart bisa melindungi UMKM lokal, dan memberi kan bimbingan agar mereka bisa berkembang.
Suhardiman juga menjelaskan pelatihan ini menjadi salah satu upaya mendorong pelaku usaha agar dapat memperoleh kesejahteraan dari bidang usaha yang ditekuni.
“Bapak ibu pelaku usaha harus memanfaatkan kesempatan ini, tanyakan langsung strategi yang tepat untuk memajukan usaha ke depannya. Kekuatan ekonomi masyarakat Kuantan Singingi terletak pada komoditi UMKM,” ujar H. Suhardiman Amby
Bupati H. Suhardiman Amby menyambut gembira kegiatan, sekaligus memberikan apresiasi kepada Alfamart.
“Ini salah satu bentuk kepedulian dari kawan-kawan Alfamart, serta ingin memberikan edukasi kepada para UMKM kita yang di Kuansing,” kata H. Suhardiman Amby yang akrab disapa dengan Datuk Panglimo Dalam itu
Ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat bisa tahu bagaimana manajerial yang baik dan sejalan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada di Alfamart.
“Melalui ini kita sangat berharap agar masyarakat juga bisa tahu bagaimana pola kerja sama dengan Alfamart, misalnya bagaimana bentuk Alfamart dalam manajerial agar sejalan dengan Alfamart. Jika mereka mau masuk mereka bisa tahu syarat-syarat nya ini,” tutur Suhardiman Amby.
Direktur Corporate Alffair PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Dr. Solihin, SH., MH, mengatakan beberapa materi yang diberikan kepada para UMKM, di antaranya tips mengelola usaha ritel dengan sentuhan modern, tips mengatur persediaan (stock) barang, tips menata (mendisplay) barang, tips mengatur keuangan (cash flow) hingga product knowledge.
Dr. Solihin menegaskan, keberadaan ritel model tidak untuk mematikan warung tradisional, namun keduanya bisa hidup dan berkembang secara berdampingan.
“Kegiatan ini sejalan dengan visi perusahaan, menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil. Jadi intinya, kami ingin berkembang bersama UMKM,” tutur dia.
Pada kesempatan ini pihaknya juga mengajak para pelaku UMKM di Kabupaten Kuansing untuk dapat menjadi mitra Alfamart.
“Disini memiliki produk khas yang sangat digemari pasar. Bukan tidak mungkin produk tersebut bisa pula dipasarkan di Alfamart,” tuturnya.
Turut hadir, Asisten III H. Muradi, Penasehat Ahli Bupati Aherson, S.Sos., M.Si, Direktur Lintas Tangguh Anugrah Julita R. Arif, Kepala Dinas Kopdagrin Mardansyah, S.Sos., MM dan ratusan peserta pelaku usaha retail.***