BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Maraknya peredaran narkotika cair atau yang dikenal dengan Blue Safir (4-Chloromethcathinone) memang menjadi salah satu perhatian Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau. Seperti yang diucapkan oleh Haldun, selaku Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan BNN Provinsi Riau kepada kru Bertuahpos.com, Jumat (10/2/2017).
“Saat ini narkotika yang sudah termasuk kedalam daftar NPS (New Psicoactive Substanceses) bahkan golongan I ini memang menjadi salah satu target operasi kami,” tutur Haldun.
Lebih lanjut, Haldun juga menjelaskan guna mencegah menyebarnya narkotika yang sering digunakan dalam media rokok elektronik ini, BNN Provinsi Riau sudah melakukan tindakan berupa penyisiran ke beberapa tempat yang selama ini menjadi target operasi BNN Provinsi.
“BNN Provinsi Riau sudah melakukan kerja sama dengan Polda dan pihak terkait untuk melakukan razia ke beberapa titik yang memang selama ini menjadi daerah rawan narkotika, bahkan kami sudah melakukan penyisiran ke beberapa kos-kosan,” ujar Haldun.
Dari hasil penyisiran BNN Provinsi Riau selama tahun 2017 ini, Haldun menjelaskan belum ditemukan narkotika cair jenis Blue Safir ini. “Hasil penyisiran ataupun razia gabungan belum ada ditemukan narkotika jenis Blue Safir. Belum ada bukan berarti tidak ada ya, tapi semoga saja tidak ada,” tutup Haldun.
Penulis: Teguh Asrin