BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas meminta para guru agar inovatif dalam mengajar.
Hal itu dilakukan agar murid bisa memahami meteri pelajaran, ditengah belajar daring atau online selama pandemi Covid-19.
“Maka gunakan metode yang mudah untuk murid, harus ada inovasi dalam memberikan materi agar mudah dipahami murid,” kata Ismardi, Rabu 25 Agustus 2021.
Menurut Ismardi, keterbatasan selama sekolah online membuat materi pelajaran akan sulit diterima anak didik. Karrna itu, dia meminta guru menggunakan metode yang mudah dan sederhana.
“Saya mengimbau kepada guru-guru untuk memberikan kurikulum yang sederhana saja. Jadi tidak menggunakan K13 (Kurikulum 2013),” tambah dia.
Sementara, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani mengatakan efektifitas sekolah online ini hanya 35 persen, bahkan di negara maju sekalipun. Artinya, kata dia, transfer nilai dan knowledge (pengetahuan) dari guru dan murid tak maksimal.
Di sisi lain, vaksinasi Covid-19 sudah mulai dilakukan ke anak didik. Karena itu, sudah bisa dilakukan sekolah tatap muka.
“Generasi kita sudah 2 tahun tak sekolah tatap muka. Kalau hanya 35 persen efektifitasnya (sekolah online), bisa kita bayangkan masa depan anak-anak kita seperti apa. Ini bisa pembodohan beberapa generasi,” kata Hamdani. (bpc4)