BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejak huruf ditemukan sekitar 5000 SM, ada banyak alat yang digunakan untuk menuliskannya. Mulai dari batu runcing, hingga pena modern saat ini.
Batu Runcing
Goresan pertama manusia ditemukan di gua-gua prasejarah. Goresan berupa lukisan tersebut menggunakan batu runcing, batu yang sudah dirapikan dan dihaluskan.
Pena Buluh
Pada 3000 SM, masyarakat Mesir menggunakan pena buluh untuk menuliskan aksara Hieroglyph. Pena buluh ini adalah bambu yang diruncingkan, agar bisa menggoreskan tanah liat.
Kuas
Abad 3000 SM, manusia juga mulai kuas. Kuas ini dibuat dari helai rambut, diikat, dan kemudian diberikan tangkai. Tintanya terbuat dari campuran arang pinus, minyak lampu, dan gelatin kulit binatang.
Quill
Quill terbentuk dari bulu, umumnya dari bulu angsa atau bulu ayam. Cara kerja Quill mencelupkannya ke dalam tinta, dan kemudian baru digunakan.
Mesir diperkirakan sudah menggunakan Quill sejak 3000 SM, dan masyarakat Eropa mulai menggunakannya pada abad ke-6. Quill bertahan hingga abad ke-19.
Pensil
Pada tahun 1564, grafit ditemukan di Inggris. Grafit ini kemudian dapat dituliskan pada kayu seukuran papan tulis.
Pada 1795, Nicholas Conte, kimiawan Prancis mematenkan pensil. Conte mencampurkan grafit dan tanah liat, kemudian menyelipkannya diantara potongan kayu.
Pena
Awalnya, pena terbuat dari semacam bulu yang ujungnya diganti dengan logam tajam. Ujung ini dicelupkan ke tinta untuk kemudian dituliskan. 1702, ditemukan pena yang mampu menyimpan tinta, namun desainnya tak praktis. Seiring perkembangan zaman, pena semakin disempurnakan hingga saat ini. (bpc4)