BERTUAHPOS, SUMBAR – Kunjungan Walikota Geraldton, Australia Barat, Ian Carpenter, ke-Kota Bukittinggi, Propinsi Sumatera Barat, selama tiga hari dalam rangka menjalin kerjasama dibidang pendidikan, pariwisata, pengelolaan persampahan hingga air bersih.
Â
Sesuai jadwal, Ian Carpenter, akan berjalan-jalan menikmati beberapa objek wisata di Bukittinggi, seperti Jam Gadang, Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK), Jembatan Limpapeh, Panorama dan Lubang Jepang.
Â
Ian Carpenter, didampingi Staf Hubungan Luar Negeri Kota Geraldton, Australia Barat, Grish Gabelish, mengakui Bukittinggi sangat indah, ditambah pemandangannya yang menarik, dan terlihat jalan-jalan bersih, hingga dirinya merasa sangat suka melihat Kota Bukittinggi. “Â I like to Bukittinggi, i love, all ways istebest,” sebutnya ketika berbincang dengan Wartawan usai jamuan makan malam bersama Ketua DPRD Kota Bukittinggi, H. Rachmat Aris, SE. MM, didampingi Kepala Bidang Umum, DPRD Bukittinggi, Imam Suhartoyo, dan Kabag Keuangan, Sukrawardi, SE, serta Kasi Humas, Jufridal, Rabu (11/9) malam.
Â
Kamis (12/9) sore kemarin, direncanakan Ian Carpenter, akan bertemu dengan Gubernur Sumatera Barat, Prof. Irwan Prayitno, untuk membahas berbagai kemungkinan kerjasama diberbagai bidang, termasuk soal jalur angkutan kereta api. Ian Carpenter, akan bertolak menuju negaranya pada Jumat (13/9) sore dari Kota Bukittinggi, menuju bandara Internasional Minang Kabau (BIM).
Â
Ketua DPRD Kota Bukittinggi, H. Rachmat Aris, mengakui bahwa kerjasama antara Kota Geraldton, Australia Barat, dengan Kota Bukittinggi, dibidang pendidikan sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu. “Jadi kita sudah menjalin kerjasama baru dibidang pendidikan, dan juga sudah melakukan tukar pelajar, guru berprestasi, untuk tingkat SMP, tentu saya yakin banyak lagi kerjasama yang akan dijajaki oleh dua kota ini, apakah dibidang pariwisata, usaha, sampah, dan air bersih,” sebutnya.
Â
Rachmat Aris, mengharapkan dengan adanya kerjasama ini terutama dibidang pendidikan supaya memberikan dampak yang siknifikan terhadap kemajuan dunia pendidikan Bukittinggi. “Bagi anak-anak kita tentu mari tingkatkan prestasi, kemampuan dan skil, karena semuanya punya peluang untuk bisa belajar ke Australia tentu harus diiringi prestasi dan kemampuan berbahasa. Untuk itu hasil kerjasama ini harus diimplementasikan, jangan hanya sekedar kesing saja,” pintanya. (katik)