BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau ingin pihak pengelola SPBU bersikap tegas dan melarang keras kepada kendaraan mewah yang ikut antrean di jalur premium. Ini disebut oleh Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Asril Encik, di Kantor Gubernur Riau, Selasa (14/11/2017) di Pekanbaru.Â
Memang sejauh ini pihak pengelola SPBU memberikan kelonggaran kepada siapa saja untuk mengisi premium. Hal ini mungkin juga menyakut persoalan bisnis. Namun demikian, dalam situasi seperti ini sebaiknya pengawasan pengguna BBM tepat sasaran lebih diprioritaskan.Â
“Selama ini pihak SPBU memang tidak melarang atau tidak ada ketegasan untuk berani larang mobil mewah isi BBM di antrean premium atau BBM bersubsidi,” katanyaÂ
Asril Encik menyebut, pihaknya menyadari bahwa regulasi khusus pengawasan pengguna BBM tidak di tangan Pemprov Riau, sebab itu kebijakan pusat. Hanya saja Pemprov Riau bisa ajukan tambahan jumlah jika terjadi kekurangan atau kelangkaan, sesuai kebutuhan masyarakat.Â
Baca:Â Sudah Waktunya Mobil Mewah Tinggalkan Premium
Varian BBM lainnya yang tersedia di SPBU merupakan pasar terbuka. Dengan ini Pemprov Riau berharap PT Pertamina (Persero) bisa atur penggunaan BBM bersubsidi tersebut. (bpc3)