EMAGAZINE, BERTUAH – Label Halal ternyata ikut mempengaruhi daya beli masyarakat khususnya yang beragama Islam. Seperti yang dikemukakan Owner Klapper Pie Ridwan Wiyono yang kini tergerak untuk mengurus sertifikat halal untuk produknya. Jenis produk makanannya adalah pie, jenis makanan yang terbuat dari kulit kue kering dengan isi yang beraneka ragam.
Misalnya buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, kustar atau kacang. Sejak dua tahun lalu Ridwa sudal melabel produknya dengan sertifikat halal. “Pasti ada pengaruhnya. Konsumen lebh percaya terhadap produk kita. Sebab kami bisa memberi jaminan bahwa makanan olahan kami, halal. Pertimbangan lain mayoritas penduduk Pekanbaru adalah muslim,†katanya.
Polemik sertifikasi halal pada sejumlah restoran dan tempat makanan hotel memang banyak banyak menjadi perbincangan konsumen. General Manager Furaya Hotel Pekanbaru, Ondi Sukmara menyebutkan pihak MUI lah yang harus lebih terbuka dan memberikan regulasi yang jelas.
“Sebenarnya tidak ada kendala apa-apa, jika pihak yang berkaitan mau jemput bola. Sertifikasi halal juga akan mempengaruhi daya beli konsumen,†katanya.
Dimata para pengusaha itu, MUI dinilai tidak terbuka soal regulasi dan petunjuk secara jelas. “Karena para pengusaha itu mau regulasi yang jelas dalam pengurusan, serta tidak bertele-tele,” tambahnya.
Andai kata regulasi dan tata cara pelaksanan tersebut telah sesuai dengan yang diharapakan. Maka para pengusaha yang masih belum mengurus sertifikasi halal juga siap dikenakan sanksi. (tim BPC)
Selengkapnya di majalahbertuah.com atau searching di google.com
Â