BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sepanjang Januari 2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mencatat setidaknya ada 19 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru.
Seperti yang diterangkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Pekanbaru, Gustiyanti, Senin (5/2/2018), 19 kasus gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut terdapat di 9 kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Dimana Kecamatan Payung Sekaki menjadi penyumbang terbanyak dengan 4 kasus.
“Ada 19 kasus di Minggu ke-5 atau sepanjang Januari 2018 lalu. Terbanyak di Kecamatan Payung Sekaki dengan 4 kasus. Selanjutnya ada Kecamatan Tampan dan Kecamatan Tenayan Raya dengan masing-masing ada 3 kasus. Kecamatan Sail, Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Marpoyan Damai dengan 2 kasus, serta Kecamatan Rumbai Pesisir, Kecamatan Bukit Raya dan Kecamatam Lima Puluh dengan 1 kasus. Khusus Kecamatan Senapelan, Kecamatan Pekanbaru Kota dan Kecamatan Rumbai sementara masih bersih atau tidak ada kasus DBD,” ujar Gustiyanti kepada bertuahpos.com.
Gustiyanti turut menjelaskan, angka 19 kasus DBD di Kota Pekabaru pada pekan ke-5 di tahun 2018 ini jauh lebih baik dibandingkan pekan ke-5 di tahun 2017 silam.
“Kalau dibandingkan dengan pekan ke-5 tahun 2017, angka 19 ini jauh menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 52 orang,” tutur Gustiyanti.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, menjelaskan berkurangnya jumlah kasus DBD setiap pekannya di Pekanbaru, dikarenakan telah berjalannya beberapa program pencegahan yang telah dirancang oleh Dinkes Pekanbaru. Dimana salah satunya ialah program kader jumantik. (bpc9)