BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sikap pihak Rektorat UIN Suska Riau akan mengeluarkan sanksi DO terhadap mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi soal kabut asap, dinilai sebuah tindakan berlebihan.
“Saya menilai rektor terlalu lebai dalam menyikapi demonstrasi (soal asap) yang dilakukan mahasiswanya,” kata mantan aktivis UIN Suska Riau, Afdal dalam pesan yang dikirimnya ke bertuahpos.com, Selasa, 24 September 2019.
Afdal mengaku terkejut saat kabar mengenai DO tersebut akan diambil rektor UIN Suska Riau, Ahmad Mujahidin. Sebagai alumnus kampus madani itu, dia juga menyampaikan rasa keprihatinannya dan menganggap sikap seperti itu menjatuhkan marwah kampus.
Baca :Â Mahasiswa UIN Suska yang Demo Asap Terancam di DO, DPRD, Tokoh Hingga Akademisi Ambil Sikap
“Mestinya rektor bangga dengan mahasiswanya, bukan malah membungkam suara kritis mahasiswa sebagai kontrol sosial. Tindakan Rektor ini justru menjatuhkan marwah UIN yang selama ini menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi,” ungkapnya
Mantan Pimpinan Badan Legislatif Mahasiswa ini mengatakan, sebagai alumni dia dan rekan-rekan aktivis merasa kecewa dengan sikap kekanakan rektor.
“Kami pun siap kembali ke kampus dan mendukung perlawanan mahasiswa jika rektor tetap dengan kebijakannya,” sebut Afdhal. (bpc3)