BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Sebanyak Rp 60 juta bantuan disalurkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kepada korban jiwa bencana kabut asap di Riau.Bantuan itu langsung secara simbolis di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, Pekanbaru. Empat orang keluarga korban kabut asap mendapatkan santunan, masing-masing Rp 15 juta.
Dia mengatakan Pemerintah Provinsi Riau belum gencar melakukan sosialisasi bahaya asap kepada masyarakat, terutama sosialisasi bahayanya penyakit yang diderita akibat kabut asap langsung sampai ke masyarakat. Menurutnya seluruh korban yang meninggal di Riau memang diyakini terpicu oleh kabut asap yang dihirup sehari-hari. “Itu pemicunya,” katanya akhir pekan lalu.
Khofifah juga meyakini bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengerti soal indeks standar pencemaran udara. Terutama saat berada diatas ambang berbahaya. Pemerintah daerah harus memberikan informasi adanya tempat evakuasi ke lokasi dengan sirkulasi udara yang lebih sehat ketika asap pada tingkat berbahaya terutama kepada anak-anak, ibu hamil dan manula.
Penerima bantuan itu adalah Muhklis orang tua dari Hanum Anggriawati (12) yang meninggal pada 10 September 2015 di RSUD Arfin Achmad Pekanbaru. Kemudian, Lili Wirlama orang tua dari almarhum Lutfi (9) yang meninggal pada 21 Oktober 2015, Nanda Febri istri dari almarhum Iqbal pegawai honor Kanwil Kementerian Agama Pekanbaru, yang meninggal pada 5 Oktober 2015, dan Yurnalis orang tua dari Ari Saputra yang meninggal 23 Juli 2015.
Dia juga menyantuni masyarakat miskin. Bantuan diberikan kepada 180 warga Kecamatan Rumbai, Pekanbaru yang mempunyai Kartu Indonesia Sehat. Masing-masing warga mendapatkan Rp1 juta. (melba)