BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Hingga pertengahan November 2015, Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) mencatat investasi luar negeri di Pekanbaru USD 68.892. Hal ini menunjukkan para investor masih melihat Ibu Kota Provinsi Riau ini menarik untuk ditanamkan modal.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota (BPTPM) Pekanbaru, M Jamil, kepada kru bertuahpos.com. “Itu membuktikan Pekanbaru memang target investasi para pemilik modal luar negeri, tidak hanya dalam negeri,” katanya, Rabu (11/11/2015).
Sedangkan untuk investasi lokal yang masuk ke Pekanbaru sudah Rp 2,7 triliun. Angka tersebut masih terus bertambah seiring membaiknya iklim investasi di Pekanbaru
Namun untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi dari izin gangguan usaha yang terdaftar di BPTPM memang masih belum tercapai target. Tahun 2015 ini BPTPM Pekanbaru menargetkan Rp 19 miliar. Jamil menyatakan masih belum tercapainya target disebabkan kabut asap.”Salah satunya itu, keterlambatan (PAD) cuaca yang tidak menentu seperti kabut. Dan faktor ekonomi global yang lesu. Sehingga yang membuka usaha lambat, investor wait and see,” katanya.
Namun Jamil optimis target yang diberikan kepada instansi yang dia kelola akan tercapai hingga akhir tahun. Sebenarnya jika kabut asap dan ekonomi dunia normal, pihaknya tidak kesulitan dalam memungut retribusi.
Untuk terus menggenjot realisasi PAD ini, pihaknya telah mengejar target dengan pelayanan daftar izin lewat online. “Intinya kami akan menarik investor sebanyak-banyaknya ke Pekanbaru melalui pelayanan yang terbaik,” katanya. (Riki)