BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Polemik Pasar Cik Puan Pekanbaru, Riau sepertinya masih belum menemukan titik kesepakatan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, M Firdaus mengatakan, hasil mediasi dengan Asosiasi Pedagang Pasar Cik Puan, bersama Plt Gubernur Riau Arsydajuliandi Rachman masih belum jelas.
“Kami mediasi langsung dengan Plt Gubernur waktu itu. Intinya pedagang minta dibangun. Hanya saja kesepakatan pola pembangunan itu belum pasti,” katanya.
Pemerintah Kota Pekanbaru, ujar Firdaus, memang menawarkan beberaa opsi, salah satunya menjalin hubungan kerjasama degan pihak ke tiga atau investor. Dengan kata lain pembiayaan pembangunannya, full dilakukan oleh investor.
Namun yang menjadi pertimbangan Pemprov Riau adalah harga sewa setiap kios di pasar itu akan lebih tinggi. Pemprov mengkhawatirkan pihak ke tiga akan menyesuaikan harga sewa itu dengan anggaran yang telah mereka kucurkan.
“Kami khwatir harganya tidak terjangkau oleh masyarakat. Saat ini, permasalahan itulah yang masih dicari solusinya,” ujarnya.
Dia menambahkan, pada prinsipnya Pemprov Riau setuju untuk dilakukan proses peyelesaian pembangunan pasar itu. Dengan catatan, Pemko Pekanbaru dan Asosiasi Pedagang Pasar Cik Puan bisa menghasilkan solusi terbaik untuk pedagang.
“Apakah sepenuhnya diserahkan ke swasta, atau menggunakan APBD dalam pembangunannya. Silahkan mereka bicarakan dulu. Plt Gubernur menyarankan agar mereka berembuk bagaimana konsep yang akan ditawarkan nantinya,” sambung Firdaus. (Melba)