BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi domestik triwulan I terus membaik.
Kepala BI Kantor Perwakilan Riau, Ismet Inono, mengatakan membaiknya gerakan ekonomi domestik itu, didukung oleh ekselerasi stimulus fiskal
” Meningkatnya investasi pemerintah didorong oleh ekselerasi belanja modal pemerintah,” katanya.
Sementara itu konsumsi rumah tangga diperkirakan masih cukup kuat. Tercermin dari biaya beli masyarakat yang kini terjaga, baik penjualan eceran maupun grosir.
Untuk distribusi kredit bank yang kelompok BUKU IV, atau perbankan yang asetnya diatas angka Rp 100 triliun, terus memberikan saluran besar ke sektor perkebunan sawit dan sektor pertanian lainnya.
“Ada kekuatan terhadap harga sawit. Namun belakangan ini turun lagi,” kata Ismet.
Sementara sektor pertambangan tidak memberikan andil yang terlalu besar. Sedangkan disektor industri dan perdagangan juga cukup kuat.
Sementara itu untuk pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2016 ini diperkirakan bertengger diangka 5,2 persen sampai 5,6 persen.
Kenaikan itu menurut Ismet juga terlihat di NPL sektor perkebunan yang juga terlihat membaik. Kendalanya hanya sewaktu musibah kabut asap tahun lalu, banyak yang tidak melakukan replanting. “Malah dibiarkan saja,” katanya. Sehingga sewaktu harga sawit naik tidak cukup mengatasi kredit.
Oleh sebab itu NPL atau kredit macet masih bertengger diangka semula. BI menyarankan agar pelaku industri perkebunan, dan masyarakat melakukan antisipasi disektor lain.
Penulis: Melba