BERTUAHPOS, PEKANBARU – Kondis Pasar Pagi Arengka semakin sembrawut, hampir setiap harinya terjadi kemacetan panjang akibat jalur lalulintas yang terganggu akibat para pedagang dan parker kendaraan yang sembarang. Para pedagang berjualan di trotoar dan parker kendaraan di badan jalan yang seharusnya digunakan untuk jalur lambat dan sedang.Â
Â
Sebagaimana diketahui, tepat di jalan depan pasar terdapat rambu-rambu dilarang berhenti. Namun celakanya, justru disana banyak mobil da kendaraan roda dua yang bukan hanya berhenti, bahkan mereka memarkirkan kendaraanya dan ada petugas parkirnya.
Â
“Sebagai pintu gerbang kota, seharusnya disana lebih indah. Karena orang masuk akan langsung melihat pasar tersebut. Seperti mereka yang datang dari Sumbar, mereka langsung berjumpa Pasar Arengka. Seharusnya itu tertata,†jelas Anggota DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza, Ahad (15/9/13).Â
Â
Ketua Banleg ini juga menegaskan agar pihak-pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) bertindak tegas. Ia meminta agar ditilang jika didapati ada kendaraan yang melanggar aturan tetap parkir di tempat yang dilarang tersebut. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru mengakui telah memasang rambu-rambu dilarang berhenti. Namun ia tidak akan dapat melakukan pengawasan selamanya. Untuk itu ia meminta bantuan kepada kepolisian untuk membekap melakuka penertiban.
Â
“Tidak mungkin rasanya kita harus menunggu disana dari pagi hingga sore. Kita juga memiliki keterbatasan personil. Kita juga memiliki kegiatan lain,†jelas Kepala Dishubkominfo Dedi Gusriadi. “Karena ada rambu disana, kita minta Satlantas melakukan penilangan terhadap kendaraan yang tetap parkir di badan jalan,†jelasnya.
Â
Â
(riauterkini.com)