BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jumlah kapal keberangkatan dari Pelabuhan Sei Duku Kota Pekanbaru terus mengalami pengurangan. Demikian yang dikatakan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Sei Duku Joniansyah.
“Sekarang ini jumlah kapal yang ada di pelabuhan terus mengalami penurunan. Penurunan ini juga diikuti dengan turunnya penumpang dan akses jalur darat yang sudah bagus,” katanya kepada bertuahpos.com, Kamis (7/4/2016).
Dikatakan Joni, untuk kapal yang berangkat tujuan dari Pekanbaru menuju Siak hanya tersisa dua kapal. Untuk tujuan Pekanbaru ke Bengkalis hanya satu kapal. Sementara itu untuk Selat Panjang masih melayani penyeberangan sebanyak 5 kali sehari.
“Memang jauh sekali turunnya sekarang ini. Yang ke Bengkalis cuma satu kapal, itupun kadang berangkat kadang tidak. Karena orang banyak pakai jalur darat, itu yang buat penumpang kita terus berkurang,” jelas Joni.
Kalaupun ada yang menggunakan kapal untuk berpegian, paling hanya untuk sekedar menikmati perjalanan atau rumah si penumpang memang berada dekat dengan pelabuhan.
Selain itu, kata Joni, penumpang yang banyak terjadi di pelabuhan ini waktu tahun 2011 lalu. Kemudian di tahun-tahun berikutnya, penurunan terus terjadi sampai sekarang ini.
“Memang sangat terasa sekali penurunannya. 2011 lalu itu memang dipelabuhan lagi ramai-ramainya dua tahun belakangan ini terasa sepi dari aktifitas pelayaran,” terangnya.
Bahkan, penurunan tersebut berdampak kepada penurunan pendapatan asli daerah (PAD) yang didapat oleh pelabuhan juga sangat berdampak. Bahkan pada tahun lalu, PAD yang diraih hanya sekitar Rp 400 juta lebih.
Diceritakan Joni, dulu di Pelabuhan ada 5 destinasi pelayaran yang dilayani. Yakni, Melaka, Batam, Siak, Selat Panjang dan Bengkalis. Namun, seiring berjalannya waktu, dua diantara rute tersebut ditiadakan.
“Penerbangan sekarang juga rutenya bermacam-macam, karena itu tujuan Melaka dan Batam penumpangnya turun drastis, akhirnya tujuan kedua daerah tersebut tidak ada lagi,” tutupnya.
Penulis: Iqbal