BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Memasuki tahun ketiga, Dompet Dhuafa (DD) Riau semakin dipercaya masyarakat guna menyalurkan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf). Hingga Desember 2015 ini, penghimpunan dana sudah mencapai Rp 861 juta.
Hal tersebut disampaikan Kepala DD Wilayah Riau, Sunarto kepada kru bertuahpos.com, Kamis (31/12/2015). “Untuk penghimpunan dana kita tahun ini Alhamdulillah sudah jauh lebih baik. Dari tahun 2014 pencapaian kita sudah di 240 persen,†sebutnya di ruang kerja. (Baca: Dompet Duafa Tambah Gerai Zakat di Luar Kota Pekanbaru)
Sunarto mengatakan pencapaian ini bukti bahawa masyarakat baik yang pribadi maupun perusahaan sudah semakin mempercayakan Dompet Dhuafa sebagai fasilitator dalam menyalurkan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf). “Kalau perbandingan dari tahun 2013 raihannya Rp 206 juta, sedangkan 2014 itu kita berhasil himpun Rp 253 juta. Donatur dan penerima manfaat kita meningkat pesat,” ujarnya.
Sunarto menyampaikan dana yang terhimpun tersebut sebagian besar juga berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan di Riau. “Jadi untuk dana ziswaf yang kita himpun ada berasal dari CSR dan retail. Kita targetkan tahun 2016 penghimpunan dana kita meningkat jadi Rp 1,2 miliar,†katanya. (Baca: DD Riau Targetkan Penghimpunan Dana Ziswaf Tumbuh 110 Persen)
Menurut Sunarto tingginya animo masyarakat untuk mendonasikan sebagian rezeki, tidak terlepas dari sosialisasi dan aktualisasi program yang dipunya Dompet Dhuafa. Baik itu program ekonomi, kesehatan, pendidikan, Sosial dan dakwah serta program layanan mustahik. Ada juga bina sahabat pedalaman serta klinik kesehatan. “Program-program yang sudah kita jalankan akan kita lakukan juga tahun depan. Dengan ada beberapa juga yang kita tambah programnya seperti ada muallaf centre, beasiswa mahasiswa duafa, serta desain grafis gratis juga,†kata Sunarto.
Untuk tahun 2015 ini juga, Dompet Dhuafa berhasil menyalurkan bantuan kepada penerima manfaat sebanyak 14.077 mustahik. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 6. 984. “Kita juga inginkan dengan sistem transparan semua dana yang terhimpun kita salurkan kepada penerima manfaat lebih banyak lagi. Sehingga bisa membantu pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran,†tutur Sunarto.
Dirinya berharap masyarakat lebih banyak tahu keuntungan berdonasi di DD Riau. Sehingga nantinya bisa semakin banyak masyarakat yang berada di kantong kantong kemiskinan yang bisa dibantu melalui program-program pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan social development.
“Kita memang melihat untuk mengentaskan kemiskinan ini tidak bisa hanya bergantung dengan pemerintah saja. Makanya kami dan lembaga zakat lainnya mengajak para donator untuk mengulurkan tangan bersama membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,†harapnya. (Riki)