BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kementerian Agama (Kemenag) wilayah Provinsi Riau belum bisa memastikan penambahan kuota haji tahun 2016. Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menuturkan ada 20 ribu penambahan dari kuota normal.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umrah Kemenag Riau, Azis kepada kru bertuahpos.com. “Mengenai penambahan kuota belum ada pernyataan resmi kembali dari menteri agama khususnya untuk wilayah Riau,” kata Azis di ruang kerja, Jumat (08/01/2016).
Untuk saat ini pihaknya masih berpedoman dengan kuota tahun 2015 yakni sebanyak 4008 jamaah. “Kita menunggu, karena dalam waktu dekat Menteri Agama juga memastikan kuota haji lagi tahun ini,” katanya.
Dengan kuota sebanyak 4.008 jemaah lanjut Aziz nomor porsi sudah ditetapkan.
“Nomor porsi bisa berubah, dimana kemungkinan ada calon jemaah yang mengundurkan diri atau meninggal dunia dan setelah keluar peraturan presiden,†jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi membatasi kuota jamaah haji semua negara, termasuk Indonesia mendapat pemotongan kuota Jamaah Calon Haji (JCH) 20 persen. Karena masih dalam renovasi, lokasi tawaf yang biasanya bisa menampung 48 ribu jamaah calon haji per jam, hanya mampu menampung 22 ribu jamaah per jam.
Kemudian Raja Arab Saudi memberikan tambahan 20.000 kuota haji tahun 2016 dari kuota normal. Kepastian itu dikemukan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada malam taaruf dengan petugas haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, Minggu malam, yang juga dihadiri Ketua DPR-RI Setya Novanto, Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah, dan Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon, serta pejabat instansi terkait lainnya pada akhir tahun 2015.
Menurut Lukman penambahan tersebut merupakan akumulasi tahun 2015, dimana Indonesia mendapat tambahan kuota 10 ribu jamaah, namun karena diberitahunya mepet yaitu seminggu sebelum closing date masuk Mekkah, maka kuota tersebut tidak terpakai sehingga menjadi tambahan kuota tahun 2016.
Sedangkan tambahan 10 ribu jamaah lagi merupakan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Raja Salman. Raja Salman setuju penambahan kuota 10 ribu jamaah untuk Indonesia.
Menag juga menyampaikan tahun 2016 Kementerian Haji Arab Saudi juga telah menginformasikan, perluasan Masjidil Haram diperkirakan selesai sebelum musim haji tahun 2016. (Riki)