BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Selasa pagi (12/04/2016), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan hotspot atau titik panas di Provinsi Riau turun drastis. Saat ini hanya ada empat hotspot tersebar di dua daerah. Jauh menurun ketimbang sehari sebelumnya yang sempat 27 titik
Seperti yang disampaikan Kepala Seksi Informasi (Kasi) BMKG Riau, Slamet Riyadi, Selasa (12/04/2016). “Untuk hotspot Sumatera ada lima titik. Sebaran berada di Sumut (Sumatera Utara) satu titik dan empat titik di Riau,” kata Slamet.
Titik panas di Riau berasal dari Kota Dumai dan Rokan Hilir (Rohil) dengan masing-masing dua titik. “Sedangkan hotspot yang level confidence atau tingkat kepercayaan di atas 70 persen hanya ada tiga titik. Dumai satu dan Rohil dua titik,” sebutnya. Sejak awal April 2016 ini, Provinsi Riau tidak pernah absen menyumbang hotspot di Sumatera.
Kondisi ini belum berdampak pada kualitas udara. Pantauan kru bertuahpos.com, Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) depan Mal Ska masih menunjukkan kualitas baik. Sedangkan jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan sekitarnya yang saat ini masih delapan kilometer. Lalu Rengat lima kilometer, Dumai enam kilometer, dan Pelalawan lima kilometer.
Sedangkan untuk informasi cuaca, hujan masih berpotensi guyur wilayah Riau pada sore, malam, atau dini hari. “Potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Riau bagian Barat, Selatan, dan Pesisir Timur,” terang Slamet.
Kemudian ngin secara umum dari arah yang Barat hingga Timur dengan kecepatan 05 –  20 knots (10 – 36 km/jam). Temperatur maksimal 31.5 – 34.5 celcius dan kelembaban maksimal 93 – 98 persen.
Lalu prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai tgl 12 April 2016 pkl. 07.00 WIB sampai pkl 19.00 WIB, wilayah Rohil 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5Â meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Inhil 0.25 – 0.5 meter, dan Meranti 0.25 – 0.5 meter.
Penulis: Riki