BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Beredarnya isu pungutan liar di lingkungan sekolah, salah satunya melalui praktek jual beli buku atau Lembar Kerja Siswa atau disingkat LKS, mendapat bantahan keras dari beberapa pihak. Salah satunya Nurhafni, selaku kepala sekolah SMAN 4 Pekanbaru kepada kru Bertuahpos.com, Rabu (8/3/2017).
“Buku sudah dianggarkan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Buku juga sudah ada tersedia di perpustakaan sekolah. Walau belum cukup untuk semua siswa. Sekolah secara bertahap akan terus menambah buku wajib dan referensi melalui dana BOS yang sudah ada,” ujar Nurhafni.
Selaku kepala sekolah, Nurhafni mengatakan, akan menjalankan perintah sesuai arahan Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Yang mana tidak ada buku maupun LKS yang dijual di lingkungan sekolah, apalagi yang dilakukan oleh oknum guru. “Kalau siswa mau memiliki buku dan referensi yang lain, silahkan mencari diluar sekolah, bisa di toko buku luar,” terangnya.
Baca: Kabur Lihat Mobil Patroli, Pelaku Pungli di Dumai Akhirnya Tertangkap
Nurhafni juga mengajak para siswa-siswinya lebih pro aktif dalam meminjam buku di perpustakaan sekolah. “Tentunya siswa harus pro aktif utk meminjamnya di perpustakaan. Buku yang sudah dipinjam, dijaga dan dirawat. Kalau sudah tidak dipakai, ya dikembalikan agar siswa lain yang membutuhkan bisa menggunakannya,” ujarnya.
Selain itu, kepala sekolah yang sudah cukup banyak memiliki prestasi ini, juga menjelaskan keberadaan buku elektronik. “Buku ini bisa di download, kemudian print atau difotocopy. Jauh lebih murah,” tuturnya.
Penulis: Teguh Asrin