BERTUAHPOS.COM (BPC), KAMPAR – Minimnya kesadaran bagi pengguna jalan ternyata dapat meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas, namun hal ini dapat diminimalisir oleh pihak satlantas kota bangkinang
Melalui kasatlantas Kampar, AKP Dasmaliki menyampaikan, tindakan pelanggaran lalu lintas kabupaten kampar khususnya kota bangkinang memang cukup tinggi, pasalnya kesadaran masyarakat dikampar masih rendah, ujarnya kepada bertuahpos.com Jumat (22/01/2016)
Saat dijumpai diruangannya AKP, dasmaliki juga menyampaikan kekesalannya terhadap masyarakat yang kurang sadar dan kurang paham arti keselamatan bagi pengguna jalan, namun untuk saat ini kami telah berhasil meminimalisir angka kecelakaan. Angka pelanggaran berlalulintas kabupaten kampar khususnya kota bangkinang, tambahnya
Pelanggaran lalu lintas merupakan hal yg sangat penting untuk ditekan, pasalnya tingkat angka kematian banyak terjadi di karenakan minimnya kesadaran lalu lintas bagi pengguna jalan.
” yang penting untuk sekarang kita tetap komitmen untuk menertibkan agar masyarakat tetap sadar dan memahami peraturan lalu lintaskita susah menilai kesadaran masyarat itu,pasalnya saya menilai masyarakat takut karena polisi bukan karena kesadaran akan pentingnya keselamatan saat berkendaraa di jalan raya. Namun kita terus berupaya agar ketertiban lalu lintas dapat tepat sasaran, sehingga angka kematian karena kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir, ujarnya
Dari pantauan bertuahpos.com, memang tindakan pelanggaran lalu lintas kerap terjadi di daerah kabupaten kampar khususnya kota bangkinang, hal ini dapat dilihat dari beberapa polisi yang kerap berpatroli di sekitaran daerah kampar.
AKP Dasmaliki juga menambahkan,seharusnya kesadaran masyarakat timbul dari dalam hati, sehingga pengguna jalan dapat nyaman dalam berkendara.
” himbauan ini tidak dikhususkan kepada masyarakat kampar saja, akan tetapi untuk semua masyarakat indonesia, baik instansi pemerintah maupun aparat penegak hukum itu sendiri, mari lah kita patuh dalam peraturan lintas, hal itu juga berguna untuk kita semua. ungkapnya. (yudha)
Â