BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tingginya resiko melemahnya ekonomi Riau kemungkinan besar masih terjadi di tahun depan.
Bank Indonesia (BI) Kantor Cabang Wilayah Riau menyusun 5 faktor resiko yang akan menyebabkan ekonomi Riau sulit untuk bangkit.
Deputi Kepala BI Wilayah Riau, Irwan Mulawarman, mengatakan ke lima faktor resiko ini sangat mempengaruhi pergerakan ekonomi Riau ditahun berikutnya. Diantaranya, masih belum jelasnya Rencana Tata Ruang dan Wilayah atau RTRW Riau hingga saat ini.
Selanjutnya, rendahnya serapan APBD terutama belanja modal. Kondisi ini sudah terbukti membuat kondisi ekonomi Riau belum bangkit ditahun ini.
“Perlunya pengembangan sektor alternatif, selain sektor unggulan antara lain sektor pariwisata,” katanya.
Pemerintah Provinsi Riau perlu fokus melakukan pengembangan hilirisasi, untuk penambahan variabel pengelolaan sawit. Sebab, komoditi ini masuk dalam komoditi unggulan di Riau.
“Perbaiki infrastruktur jembatan, jalan, dan pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa,” tambah Irwan. (Melba)