BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Staf Korem (Kasrem) 031/Wirabima, Kolonel I Nyoman Parwata menyebutkan bahwa ancaman negara terbesar ke depan adalah ancaman selain perang terbuka, seperti narkoba, terorisme, proxy war, dan bencana alam. Karena itu, posisi TNI menghadapinya adalah dalam operasi militer selain perang.
Hal ini diungkapkan Kepala Staf Korem (Kasrem) 031/Wirabima sesaat setelah upacara perayaan HUT TNI yang ke 72 di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.
“Sekarang kecil kemungkinan untuk perang militer dengan negara lain. Ancaman TNI kedepan adalah narkoba, terorisme, proxy war, dan bencana alam. Menghadapi ancaman seperti ini, TNI sesuai undang-undang melaksanakan tugas sebagai operasi militer selain perang (OMSP),” ujar I Nyoman, Kamis (05/10/2017).
Baca:Â HUT ke 72, TNI Adakan Pameran Alutsista
HUT TNI 72, Sekdaprov: Riau Butuh TNI Untuk Tangani Karhutla
I Nyoman melanjutkan, bahwa meski kecil kemungkinan terjadi perang militer secara terbuka, namun TNI selalu bersiap untuk kemungkinan yang akan terjadi.
“Walau negara kita cinta damai, namun kita lebih cinta kemerdekaan, sehingga TNI selalu mempersiapkan diri untuk kemungkinan yang akan terjadi,” tambah I Nyoman. (cr1)