BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Persoalan kebakaran lahan gambut yang terjadi di Riau tak bisa dianggap sepele. Seluruh dunia ternyata  memantau situasi dan keadaan lahan gambut yang ada di Riau.Â
Kebakaran lahan jadi sorotan dan terus-terusan menuai kritik.
Terlebih lagi karena Riau atau Indonesia secara umum merupakan negara ke empat di dunia yang memiliki cadangan gambut terbesar. Dan masalah kebakaran lahan di Riau jadi kecaman internasional, karena kebakaran Riau adalah ancaman untuk negara tetangga.
“Indonesia adalah negara nomor satu yang memiliki gambut tropika yang luas. Pulau paling luas memiliki gambut di Indonesia adalah Sumatra. Di Sumatra, provinsi terbesar memiliki lahan gambut adalah Riau,” Bahkan Riau akan dikecam secara,”ungkap terang Harris Gunawan, peneliti spesialis lahan gambut UNRI kepada Bertuahpos.com, Sabtu (8/2/14).
Hal itu pun tak luput dari perhatian Professor Dr Kosuke Mizono, Center For Sout Asian Studies Kyoto University. Kepada Bertuahpos.com, ia mengatakan masalah kebakaran lahan gambut yang di Riau sudah sangat serius. Bahkan, semakin lama keadaan lahan gambut di Riau semakin parah.
“Gambut Riau, pelestariannya bukan hanya dari manusianya saja, tapi bagaimana seriusnya pemerintah dan masyarakat menangani masalah gambut yang terjadi sekarang ini, ungkapnya
Mizuno menilai, kerusakan lahan gambut yang ada di Riau telah digangggu oleh perusahaan yang melakukan penanam pohon akasia, sawit dan lainnya. Selain itu, banyak perusahaan dan masyarakat yang buka lahan secara sembarangan, termasuk dengan cara membakar.
“Gambut itu dibawahnya banyak tumpukan kayu yang tidak mati ribuan tahun lalu, kalau lahannya kering, kayu akan muncul dan langsung mudah terbakar walaupun hanya dengan sepuntung api rokok,” terangnya.(Syawal)
Â