Â
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Fogging memang salah satu upaya untuk memberantas nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun tidak bisa sembarangan dilakukan. Ppenggunaannya mesti melalui prosedur yang tepat.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pekanbaru, Husri SHÂ MSi, Â beberapa waktu lalu mengatakan pengasapan yang tidak tepat justru berbahaya. Efeknya, nyamuk bisa resistens terhadap pestisida. Alias jadi kebal dan tidak mempan difoging.
Selain itu ia menambahkan, pengasapan dilakukan bila suatu lokasi sudah positif sebagai sarang DBD.
“Jadi tidak bisa sembarangan. Dan kami tegaskan, fogging dari dinas kesehatan gratis tidak ada bayaran,” ujarnya.
Namun ia mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Upaya pencegahan (preventif) lebih penting karena fogging itu bukan untuk pemberantasan. Sekedar pemutusan mata rantai dan membunuh induknya saja.
Agar masyarakat terhindar dari DBD, maka harus menerapkan program 3M dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). “Dengan melakukan menguras, menutup, dan mengubur benda-benda yang bisa menggenagi air,” jelasnya. (Riki)