BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengusulkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dalam APBD Riau 2020 sebesar Rp250 miliar. Usulan ini diklaim mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan BOSDA Riau untuk tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudiyanto mengatakan, pada prinsipnya dana BOSDA yang diusulkan itu tidak jauh berbeda dengan alokasi BOSDA tahun ini. Meskipun ada peningkatan jumlah dana namun tidak begitu signifikan. Hanya saja untuk rincian BOSDA 2019, Rudiyanto mengakui tidak mengingat angka pastinya.
“Tahun ini saya lupa angkanya. Tapi di APBD 2020 pasti ada kenaikan walau sedikit. Untuk tahun depan sekitar Rp1,6 juta per siswa. Kalau tahun ini masih di bawah itu,” ungkapnya kepada bertuahpos.com, Rabu, 4 September 2019 di Pekanbaru.
Dia menjelaskan, perbedaan lain untuk tahun 2020, pemerintah memberikan insentif kepada sekolah yang kekurangan siswa. Selain itu ada kucuran BOSDA untuk sekolah swasta. Kondisi ini juga menyesuaikan dengan jumlah siswa yang akan menerima bantuan tersebut.
Rudiyanto mengatakan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM), untuk satu siswa di bangku SMA minimal Rp4 juta per tahun per siswa kebutuhannya. Namun untuk sementara ini, dana BOS dari pusat sudah mengucurkan sekitar Rp1,6 juta dan BOSDA Rp1,6 juta. Dengan demikian sudah terkumpul sekitar Rp3,2 juta untuk per siswa. “Artinya sedikit lagi mencapai SPM,” ungkapnya.
Keterlibatan pemerintah dan walimurid diharapkan mampu untuk menutupi kekurangan-kekurangan kebutuhan dana siswa agar sesuai dengan SPM, sebagaimana sudah diatur dalam ketentuan berlaku. (bpc3)