BERTUAHPOS.COM, RENGAT – Hari kedua unjuk rasa (unras)Â ribuan warga Dusun IV dan Dusun V Desa Pauh Ranap bahkan dari Dusun Estapet Desa Pesajian Kecamatan Batang Peranap, Jumat 8 Februari 2019 berakhir ricuh.
Akibatnya dua unit mobil doubel cubin jenis Rangger BM 9572 AQ danÂ
Strada BM 8072TA milik perusahan dibakar massa setelah sebelumnya dirusak pakai kayu dan disandra sejak Kamis 7 Februari 2019.
Diduga puncak emosi ribuan warga mulai tersulut dikarenakan hingga pukul 15.00 Wib tidak satupun perwakilan Pemerintah bahkan Kepala Desa Pauh Ranap hadir ke lokasi unras.
Untungnya, sekira pukul 16.00 Wib rombongan Polri yang dipimpin Kapolsek Peranap Iptu Sutarja bersama Kepala Desa Pauh Ranap, Amri, tiba di lokasi unras sekaligus meredam emosi massa.
“Kenapa harus ada pembakaran,” sesal Kapolsek kepada massa dan dijawab massa, “Kembalikan hak kami, jangan lagi kami dijajah. Sebab ini lahan sudah kami beli dengan bukti ,SKGR yang diterbitkan Kepala Desa,” sebut para massa kepada Polisi.
Menurut Kapolsek, rombongan terlambat hadir ke tengah massa karena sebelumnya Polisi bersama Kesbangpol Pemkab Inhu dan Camat melakukan rapat dadakan terkait situasional unras di Rengat.
Sementara itu Kepala Dusun V Citra Desa Pauh Ranap selaku koordinator unras, Bambang menjelaskan urgensi unras digelar ribuan orang Masyarakat karena ulah PT CSS menyerobot ribuan hektare lahan pertanian dan perkebunan yang sudah di olah Masyarakat Desa Pesajian dan Desa Pauh Ranap.Â
Sedangkan Kepala Desa Pauh Ranap, Amri, mengatakan, tuntutan masyarakat ke PT CSS untuk mengembalikan ribuan hektare lahan warga akan dimediasi bersama Perusahaan pada Rabu 12 Februari 2019 pekan depan di Kesbangpol Pemkab Inhu.
Namun demikian ajakan mediasi itu pekan depan ditolak massa dan mendesak tuntutan warga harus terjawab.
Alasan massa menolak tawaran mediasi terinspirasi dari persoalan konflik lahan masyarakat vs PT Citra Sumber Sejahtera (CSS) dari tahun 2006 hingga sekarang tidak kunjung usai bahkan aksi penyerobotan lahan oleh PT CSS semakin merajalela.
Terpisah, Hendri Dunan Pakpahan (44) warga Dusun V Citra mengatakan akibat unras Kamis 7 Februari 2019 satu unit mobil Colt Diesel BM 8447 BU miliknya rusak berat. “Semalam massa dengan Security PT CSS di backup oknum Brimob sempat saling lempar pakai batu bahkan oknum Brimob melakukan tembakan peringatan,” beber Dunan. (cr2)