BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Pekanbaru hanya menyediakan dua orang psikolog untuk korban kabut asap.
Hal tersebut disampaikan oleh Mahyudin selaku Kepala PPPA Pekanbaru, saat menghadiri Rapat Tindak Lanjut Penetapan Keadaan Darurat Pencemaran Udara Kota Pekanbaru, Selasa 24 September 2019.
Mahyudin menjelaskan, dua orang psikolog tersebut disediakan untuk mengobati psikis dari masyarakat yang terdampak kabut asap.
“Bagi (korban kabut asap) yang psikologianya kena, kami (Dinas PPPA Pekanbaru) menyediakan dua orang psikolog,” jelasnya.
Mirisnya, selain jumlah minim, dua orang psikolog yang disediakan untuk mendampingi korban kabut asap di seluruh Pekanbaru bukanlah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Dua orang psikolog tersebut merupakan tenaga kontrak,” jelasnya.
Dengan minimnya jumlah psikolog, Mahyudin mengimbau kepada masyarakat untuk aktif meminta kepada Dinas PPPA Pekanbaru.
“Bagi masyarakat yang membutuhkan, silahkan hubungi kami,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, kabut asap telah menyelimuti Kota Pekanbaru sebulan terakhir. Bahkan 12 ribu orang di Pekanbaru telah terdampak kabut asap dengan menderita ISPA. (bpc9)