BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Terkait dengan keluhan gaji para honorer pengajar untuk program Gemmar Alquran yang tak jelas, Kabag Kesra Setdakab Inhil, HM Arifin, S.sos, MM meminta kepada guru-guru mengaji untuk bersabar.
Ia juga meminta guru-guru untuk tidak khawatir tentang honorer yang dijanjikan oleh Bupati Inhil HM Wardan, ketika mencanangkan program Magrib Mengaji. Serta tetap sabar dan terus membimbing anak-anak untuk membaca kita suci Al-quran.
“Honorer yang dijanjikan kami jamin akan dibayarkan. Ketelambatan tersebut karena saat Bupati mencanangkan Program Magrib Mengaji, data guru-guru mengaji tersebut belum lengkap sehingga penganggarannya belum selesai,†jelasnya kemarin
Dijelaskannya, saat ini tim pengawas di lapangan masih menverifikasi kebenaran data guru-guru pengajar yang aktif. “Jika tidak aktif atau berenti tidak akan kita bayarkan,†katanya.
Arifin mengatakan jika dana untuk honor guru-guru mengaji melalui bagian kesra sangat minim. Untuk itu, Bupati Inhil, HM Wardan mengarahkan untuk guru mengaji yang berada di desa, pembayaran honornya dibayarkan melalui dana desa.
“Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pembayaran karena pemerintah desa yang lebih tahu guru-guru mengaji yang benar-benar aktif,†katanya.
Sedangkan bagian kesra akan mendukung pembayaran untuk guru-guru yang tidak tertampung melalui dana desa. Arifin mengatakan pembayaran honor guru-guru mengaji akan dilakukan serentak.
“Kami upayakan pembayaran dilakukan serentak. Kami khawatir jika dilakukan sebagian akan menimbulkan kesan negatif terhadap program yang hakikanya sangat mulia ini,†katanya.(cr1)