BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gizi buruk merupakan keadaan kekurangan zat gizi tingkat berat akibat kekurangan makan atau akibat menderita penyakit dalam jangka waktu yang lama. Lantas apa saja tandanya?
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Indra Pomi, menjelaskan setidaknya ada beberapa tanda yang menandakan seseorang penderita gizi buruk.
Tanda pertama bisa terlihat pada fisik anak. Sementara tanda ke dua bisa terlihat pada sifat anak.
Secara rinci Indra Promi menerangkan tanda pada fisik, anak akan terlihat sangat kurus dengan lingkar lengan di bawah 11,5 centimeter.
“Khusus pada tubuhnya, ada beberapa tanda. Seperti perutnya yang terlihat cekung atau bahkan buncit, kulit dan pantat keriput, serta tulang iga yang tampak dengan jelas,” terang Indra Pomi, Jumat 21 Desember 2018.
“Jika pada wajahnya, penderita gizi buruk juga akan terlihat seperti orang tua atau sembab,” tambah Indra Pomi.
Selain wajah dan tubuh, penderita gizi buruk juga dapat terlihat dari rambutnya.
Seorang penderita gizi buruk biasanya akan memiliki rambut yang tipis dan berwarna seperti rambut jagung.
“Rambutpun akan sangat mudah tercabut dan tidak akan terasa sakit,” tutur Indra Pomi kepada bertuahpos.com.
Sementara jika dilihat dari sifatnya, penderita gizi buruk memiliki sifat yang cengeng dan apatis.
“Apatis, atau tidak merespon rangsangan,†pungkas Indra Pomi.
Sementara di tempat terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diskes Pekanbaru Melly Susanti, menuturkan ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
“Salah satunya dengan memberikan ASI (Air Susu Ibu) eksklusif selama enam bulan. Bahkan setelah enam bulan, bayi sebenarnya masih harus mendapatkan ASI. Selain itu, berikan juga makanan pendamping ASI,” imbuh Melly.
Seperti yang diketahui, di Pekanbaru pada tahun 2018 ini setidaknya ditemukan lima kasus gizi buruk. Angka ini menurun jika dibandingakn tahun 2017 lalu yang mencapai sembilan kasus. (bpc9)