BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bagi Anda warga Kota Pekanbaru pasti tidak asing dengan kebudayaan Petang Megang. Petang Megang merupakan sapah satu tradisi yang diadakan masyarakat melayu Kota Pekanbaru menjelang masuknya bulan suci ramadan.
Menurut Anas Aismana, salah seorang tokoh melayu yang ada di Pekanbaru, kepada kru bertuahpos.com, Petang Megang merupakan sebutan sore sebelum masuknya bukan suci ramadan.
“Petang berarti sore, megang berarti memegang. Memegang yang dimaksud disini, memegang hasil kesepakatan bersama, lalu menghasilkan keputusan bahwa besok sudah mulai berpuasa,” terang Anas Aismana.
Tokoh Melayu ini juga menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang dolaksanakan pada Petang Megang. Diantaranya, ziarah makam, membuat bermacam-macam masakan tradisional, serta membuat air rebusan limau purut.
“Air rebusan limau inilah yang digunakan untuk mandi pada kegiatan Petang Megang. Kegiatan mandi inilah yang disebut Mandi Belimau. Kegiatan ini bertujuan, membersihkan diri dan hati dari segala jenis najis dan kotoran, untuk menjalan ibadah puasa,” jelas Anas Aismana. (bpc9)