BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Satu maskapai Firefly berencana menutup seluruh operasional dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II pada 25 Oktober 2015 mendatang. Namun banyak juga travel agen atau agen tiket yang belum dapat informasi ini.
Seperti yang disampaikan Deti Angraini, karyawan di Agen Tour and Travel Nabila Holiday yang mengaku belum mendengar kabar Firefly, maskapai asal Malaysia ini menutup rute Johor-Pekanbaru. “Belum tahu,” katanya, Senin (19/10/2015).
Deti berpendapat bisa saja faktor penyebab tutup Firefly akibat kabut asap yang sering terjadi. Namun dirinya juga menilai persaingan dengan maskapai lain jadi salah satu faktor lainnya. “Kami biasanya untuk rute ke luar (mancanegara), pakai Air Asia, ada Malindo. Kalau Firefly jarang,” sebutnya.
Senada dengan itu Rian, karyawan dari Samudranesia Tour and Travel kepada bertuahpos.com menuturkan hal serupa. Namun dirinya sempat mendengar info tersebut. “Kalau info itu sempat dengar,” katanya. Dan dirinya juga tidak mengetahui kemungkinan penyebab Firefly berhenti beroperasi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, maskapai ini akan melaksanakan penerbangan terakhirnya pada 23 Oktober 2015. Sedangkan untuk penutupan operasional termasuk konter tiket dilakukan 25 Oktober 2015.
Otoritas Bandara SSK II membenarkan informasi firefly bakal tutup rute dari Pekanbaru. “Suratnya sudah kita terima, 8 Oktober kemarin,” kata Airport Duty Manager SSK II, Hasnan belum lama ini.
Dirinya mengatakan dari surat yang disampaikan manajemen maskapai asal Malaysia ke otoritas bandara menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan dan kerjasama selama ini. Dalam surat 471/FW-SM/X/2015, maskapai bakal berhenti beroperasi di SSK II dikarenakan surat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara nomor AU.008/18/25/DJPU.DAU-2015 yang berakhir pada 23 Oktober mendatang.
Sehingga Firefly secara otomatis tidak lagi bisa melakukan aktivitas penerbangan dari bandara SKK II. “Tidak ada perpanjangan, jadi terakhir 25 Oktober mendatang Firefly efektif berhenti operasi,” kata Hasnan.
Dengan tiada beroperasi lagi Firefly, otomatis hanya terdapat dua maskapai masing-masing melayani rute Kuala Lumpur-Pekanbaru pergi pulang satu hari sekali oleh AirAsia menggunakan Airbus A320 dan Malindo Air rute Malaka-Pekanbaru beberapa kali dalam sepekan dengan mengoperasikan ATR 72-600 berkasitas 72 kursi. (Riki)