BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Untuk mewujudkan program satu juta rumah Masyarakat Berekonomi Rendah (MBR), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menyarankan agar permasalahan yang ada di lapangan harus diselesaikan.
Ketua Apersi Pusat Eddy Ganefo beberapa waktu lalu menerangkan, permasalahan yang dimaksud antara lain soal perizinan yang panjang harus dipangkas dan biaya harus ditiadakan.
“Selain itu masalah pertanahan seperti pensertifikasian tanah dan masalah lainnya harus ada pengentasan terlebih dahulu masalahnya,” lanjutnya lagi.
Selain itu dirinya menambahkan bahwa untuk bisa melakukan hal tersebut maka perlu dilakukan pengontrolan yang ketat.
“Memang harus ada kontrol yang ketat agar bisa dilakukan hal tersebut. Karena untuk menyukseskan program pembangunan satu juta rumah tersebut,” tutupnya. (iqbal)