BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Selain Universitas Riau (UR), ada 2 universitas lain yang berada di luar Riau yang terlibat dalam pengerjaan proyek restorasi gambut di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Ke 2 universitas tersebut adalah Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dan Universitas Sriwijaya Sumatra Selatan. “Fokus di Kabupaten Kepulauan Meranti karena sebagian besar wilayah itu adalah gambut,” ujar Rektor UR A Mulyadi.
Dia menambahkan dalam proyek restorasi gambut di kabupaten itu ada sebanyak 34 mahasiswa yang dilibatkan. Dilatar belakangi hal tersebut, UR lebih dulu melakukan langkah sosialisai dengan melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata untuk memboyong visi desa bebas kebakaran hutan dan lahan.
Dia mengharapkan mahasiswa yang turun kedesa mampu meminimalisir fenomena Karhutla melalui pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat. “Jadi, program yang dilakukan tiga universitas itu berkaitan dengan program restorasi gambut. Diantaranya mengenai bagaimana cara mengelola kawasan gambut dan penyuluhan ke masyarakat untuk menanam tumbuhan yang tidak mudah terbakar,†terangnya.
Salah satu upayanya ialah penggalakan perekonomian persaguan di Meranti sehingga lahan gambut dapat ditumbuhi tumbuhan lainnya yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat diwilayah tersebut. Selain itu. Dari Badan Restorasi Gambut ada tim khusus membantu disana ditambah tiga universitas lainnya. Ini merupakan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Meranti.
Keterlibatan lembaga pendidikan dalam pelaksanaan proyek restorasi gambut sebelumnya telah dibicarakan secara intens, oleh Pemerintah Provinsi Riau dengan pihak Badan Rostonasi Gambut Indonesia. Bahkan juga sudah dilakukan MoU dengan beberap Profesor dari luar negeri.
Proyek restorasi gambut di Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini sedang berjalan. Selain melibatkan perguruan tinggi, kegiatan ini juga melibatkan masyarakat setempat untuk pengelolaannya. Dengan demikian ada nilai tambah ekonomi yang diperoleh masyarakat.
Penulis: Melba
Â