BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kebun binatang kasang kulim jadi momen asyik apa nggak ya? Terlebih mengisi waktu libur di Hari Kemerdekaan tahun 2020 ini.
“Walau saya (Nadia) karyawan baru om, rasanya pengunjung Pekanbaru dan daerah luar Pekanbaru cukup banyak om,” ungkapnya. Nadia mengaku karyawan baru di Kebun Binatang Kasang kulim, di Kubang Raya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau.
Kebun binatang kasang kulim sempat ditutup pada saat pandemi Covid-19 melanda. Bertuahpos.com mengunjungi Kebun binatang kasang kulim pada Senin siang, 17 Agutsus 2020. Untuk sekedar mengintip minat para penikmat hewan liar di kebun binatang ini. Kebun binatang kasang kulimsudah mulai dipadati. Terutama pengunjung luar Pekanbaru. Mereka bahkan ada yang menggunakan mobil pick up dan L300, memboyong anggota keluarga untuk menikmati pemandangan di sekitar Kebun binatang kasang kulim.
Mungkin tidak semua hewan liar di hutan ada di sini. Owner Kebun binatang kasang kulim Tina, Hewan liar di kebun binatang ini sering ditukar ganti dengan kebun binatang lainnya di luar Riau.
“Jadi untuk melakukan penyegaran, hewan-hewan di sini selalu kita ganti secara berkala. Karena suasana terkadang membuat hewan tidak cocok tinggal di tempat kita. Sehingga hewan gak mau makan. Agar terhindar dari kurang gizi dan kematian, maka kita pertukarkan,” ungkapnya. “Walau Kebun binatang kasang kulim sudah termasuk dalam asosiasi kebun binatang internasional.”
“Kita juga pernah melakukan tukar hewan dengan kebun binatang dari Australia. Makanya kita juga satu kali pernah punya hewan Kangguru. Hanya mungkin karena cuaca kurang cocok, makanya kita kembalikan lagi. Makanya lebih utama menukar hewan yang benar-benar cocok dengan iklim kita di sini,” tambah Tina yang punya koleksi awal almarhum ayahnya di bilangan Hasanuddin Pekanbaru, dan juga pecinta hewan liar ini.
Di atas tanah 14 hektare dan mengantongi izin kementrian kehutanan tahun 1999, Tina sudah mengoleksi lebih kurang 200 satwa liar. Sebut saja jenis aves; elang brontok, kakaktua raja (probosciger aterrimus), kasuari, dan bangau tong-tong (laptoptilos javanicus). Dari jenis mamalia dan mamalia carnivora; ada orangutan, ungko (hylobates agilis) macan dahan, beruang rusa (helarctos malayanus), dan carnivore muara, tentunya buaya sinyulong(tomistoma Sciegelli).
Ada juga herbivore kecil berduri, landak (hysteric javanica). Yang ingin merasakan nuansa padang rumput , Anda bisa melihat kuda dan menjangan berlarian dan nuansa herbivora besar seperti gajah. Bahkan bisa dinaiki. Untuk herbivoira muara ada kuda nil (hippopotamuas amphibious), kura-kura raksasa (coura ambonensis). Dan pecita reptile juga ada pyton albino dan iguana hijau. (bpc5)