BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU– Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2017, beberapa nama sudah menyatakan kesiapan untuk menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru. Seperti dr Irvan Herman dikaitkan erat bakal mendampingi Septina Primawati Rusli.
Ketika dikonfirmasi hal ini Irvan tidak menutup kemungkinan peluang duet bersama Septina yang saat ini anggota DPRD Provinsi Riau. “Tidak menutup kemungkinan, kalau diamanahkan kita siap,” ujarnya, Selasa (03/05/2016).
Kata Irvan memang sudah ada pembicaraan ke arah situ. “Komunikasi sudah ada. Tetapi saya juga tidak menutup komunikasi dengan partai lain,” katanya.
Selain itu Irvan menyatakan saat ini sudah ada tiga partai yang bersedia untuk mengusung dirinya maju sebagai Wakil Walikota Pekanbaru. Karena memang selama penjaringan yang dibuka partai, putra mantan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah ini hanya mendaftar sebagai wakil. “Sudah ada tiga partai. Tetapi tidak bisa saya sebutkan di sini, karena belum final,” katanya.
Mengenai kans dirinya bakal diusung partai, Irvan menyerahkan semuanya kepada mekanisme yang sudah ada. “Intinya saya tidak mengejar ambisi. Mencalonkan diri sebagai wakil juga bentuk saya mengukur diri. Kalau diamanahkan oleh masyarakat terpenting itu saya akan benahi persoalan pelayanan publik,” katanya.
Seperti diketahui kabar Irvan Herman mendampingi Septina yang pernah bersaing dengan Firdaus MT saat Pilkada pada 2011 tengah berhembus kencang. Septina-Irvan ini dinilai paling pas untuk membangun kota Pekanbaru lebih maju lagi.
Sebab Septina yang nota bene istri dari Gubernur Riau, Rusli Zainal ditambah saat ini merupakan anggota legislatif dinilai punya pengalaman dan pengetahuan tentang seluk beluk kota Pekanbaru. Selain itu Irvan Herman yang mewakili suara anak muda disebut cocok dalam memberikan terobosan-terobosan serta inovasi terutama pada pelayanan publik seperti kesehatan dan pendidikan.
Hampir semua partai sudah melakukan pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Pekanbaru 2017. Seperti PDIP, Nasdem, Golkar, Gerindra, Hanura, Demokrat, PKB dan PPP. Masing-masing partai menyatakan membuka peluang selebar-lebarnya bagi non kader ikut penjaringan.
Pilwako Pekanbaru 2017 ini menarik. Sebab tidak ada partai yang bisa mengusung calon sendiri tanpa adanya koalisi. Bahkan Partai Golkar dan Demokrat  yang sejatinya mendominasi kursi di DPRD Pekanbaru, tetap harus berkoalisi karena jumlahnya masih di bawah syarat minimal KPU.
Sesuai aturan partai bisa mengusung calon sendiri jika punya kursi 20 persen di legislatif. Sedangkan dari 45 kursi yang ada Golkar hanya punya tujuh kursi sedangkan Demokrat cuma enam.
Penulis: Riki