BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Terkait dengan Anggaran Belanja yang telah ditargetkan sebesar Rp. 2.923 Triliyun lebih, hingga akhir tahun anggaran 2015 terealisasinya sebesar Rp. 2.690 triliyun lebih atau sebesar 92,02 persen.
Mencermati ikhtisar belanja tahun anggaran 2015, belanja yang paling besar adalah belanja operasi sebesar Rp. 1.577 milyar lebih dari target Rp. 1.773 miliyar lebih, pandangan fraksi pada rapat paripurna rabu (3/8/3016) pun menyinggung tentang peningkatan belanja pegawai di kabupaten Siak.
Pasalnya, belanja pegawai sebesar Rp 840 miliyar lebih dari target Rp 928 miliyar lebih, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar Rp 759 miliyar lebih.
Hal itu diutarakan Androy Ade Riandra dari fraksi Gerindra, Ia juga mengatakan peningkatan belanja pegawai ini tentunya akan mengurangi belanja lainnya.
“Peningkatan Belanja pegawai tentu saja akan mengurangi belanja lainnya, terutama yang terkait langsung dengan kepentingan masyarakat,”sebutnya.
Lanjut, dengan semakin berkurangnya pendapatan daerah, pemerintah kabupaten Siak diminta untuk melakukan penataan organisasi perangkat daerah secara cermat, terutama dengan telah diterbitkannya peraturan baru terkait penataan organisasi perangkat daerah yaitu peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2006 tentang organisasi perangkat daerah.
“Lebih baik membentuk organisasi perangkat daerah yang ramping tapi kaya fungsi, ketimbang membentuk struktur yang gemuk namun fungsinya sangat miskin, sehingga terkesan berbagi-bagi kekuasaan belaka,”ujar Androy.
Selain itu, kinerja pegawai disetiap SKPD sudah harus diperbaiki, dimonitoring, secara berkala, dan juga dilakukan pembinaan secara terarah, termasuk menindak tegas terhadap pegawai yang berkinerja rendah.
“Untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, dan mempromosikan pegawai yang berprestasi, bukan sekedar bedasarkan kedekatan, namun lebih penting dari itu haruslah berdasarkan profesionalisme,”sebutnya.
Penulis : Ely
  Â
Â