BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Semakin tingginya jumlah penduduk di Pekanbaru, berimbas pada meningkatnya angka sampah rumah tangga. Saat ini saja dari data Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru sampah mencapai 600 ton hingga 700 ton per hari.
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT membenarkan kawasannya kekurangan Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah. Pihaknya sudah berupaya mencari TPS tambahan, namun terkendala sulitnya pengadaan lahan. “Kita sudah berupaya untuk melakukan pengadaan, tapi nyatanya sampai saat ini untuk melakukan membangun TPS sampah dipemukiman itu tidak mudah mencari lahannya,” katanya, Rabu (05/08/2015).
Salah satu faktor, yakni ramainya perumahan yang padat dan berdekatan. Sehingga sulit mencari lokasi yang tidak akan menganggu kenyamanan warga.
Namun Firdaus mengaku sudah mengintruksikan kepada camat dan lurah untuk bisa mencari lahan yang bisa dijadikan tempat pembangunan TPS. Jika memang lahan sudah tersedia maka Pemko siap untuk membangunnya.
“Kalau sudah dapat lahan bisa kita bangun TPS itu. Makanya saya mengintruksikan kepada keluharan dan camat untuk mencari lahan di mana saja yang bisa dijadikan sebagai TPS sampah,” katanya.
Ditanya terkait besaran anggaran untuk pengadaan lahan dan pembangunan TPS, Firdaus mengaku tak ingat. “Anggaran pengadaan sudah ada, tapi jumlahnya saya lupa. Saya sudah perintahkan dinas terkait untuk menganggarkan pengadaan lahan itu,” katanya.
Pantauan bertuahpos.com, TPS yang ada di Pekanbaru tidak tertutup rapat, dan terlihat sampah berserakan, baunya begitu menyengat. Seperti TPS yang berada di jalan Rajawali, Sukajadi sampah menumpuk dan mengeluarkan bau menyengat. (Riki)