BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Terpuruknya harga CPO yang diperdagangkan di bursa komoditas Malaysia masih merupakan dampak dari anjloknya harga minyak mentah dunia dan tingginya pasokan komoditas tersebut yang ada di Malaysia.
Â
Sekretaris Penetapan Harga TBS Riau, Rusdi, menjelaskan, efeknya juga berimbas kepada harga tandan buah segar atau TBS Riau pekan ini. Harga CPO saat ini sudah berada di bawah level 2.000 ringgit per ton.
Â
“Pasokan CPO di bulan Juli kembali mengalami kenaikan meneruskan trend naiknya,” katanya.
Â
Dia menambahkan, tercatat bahwa pada bulan Juli tersebut terjadi kenaikan sebesar 5,3 persen (m/m) menjadi 2,27 juta ton. Kenaikan pasokan ini disebabkan oleh tingginya produksi dan turunnya kegiatan ekspor.
Â
Kebijakan pemerintah terhadap bauran biodisel 15 persen seharusnya bisa menekan situasi terpuruknya harga tandan buah segar atau TBS sawit di Riau, yang dalam dua pekan terakhir ini berada pada harga yang mengkhawatirkan.
Â
Dia menambahkan, seandainya upaya ini direalisasikan, akan mengurangi pasokan CPO di pasar internasional, dan pada akhirnya akan meningkatkan daya saing CPO dalam pasar domestik atau pasar dalam negeri.
Â
Pengurangan supply ini juga harus diimbangi dengan keseimbangan pasokan minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai, bunga matahari, rapeseed dan jagung. Faktor lainnya yang juga menentukan keseimbangan pasar adalah harga minyak mentah dunia sebagai komoditi substitusi. (Melba)