BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Program Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Peduli Dhuafa resmi dicanangkan dan dipusatkan di panggung Teratak Sepakat Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) ini, dimulai dengan pelaksanaan sunat massal 1.000 anak terutama dari kalangan kurang mampu.
Tampak hadir saat itu, sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil, jajaran Dinas Kesehatan, Camat, Upika, Lurah dan Kades se-Kecamatan GAS, serta undangan lainnya.
HM Wardan menyampaikan melalui Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, H Zainal Arifin MKes mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di 27 Puskesmas dan dipusatkan di Kelurahan Teluk Pinang ini tidak termasuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), karena semuanya berasal dari sponsor dan keluarga besar Diskes Kabupaten Inhil.
“Sponsor kita Bank Riau Kepri, yang memberikan 1.000 peci dan sarung, serta dari Badan Amil Zakat (BAZ) dan keluarga besar Diskes, yang jika dikonversikan ke dalam rupiah sebesar Rp 500 juta,” tutur Kadiskes Zainal.
Selanjutnya, mantan Direktur RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru ini menyatakan bahwa kegiatan tersebut akan rutin dilaksanakan setiap tahun, apalagi mengingat antuasias masyarakat yang mengikutinya sangat besar. Ini dibuktikan dengan membludaknya peserta yang mendaftar di setiap Puskesmas.
“Kita harapkan, ke depan kerjasama dengan para sponsor bisa lebih ditingkatkan lagi dan pelaksanaannya bisa lebih baik dari tahun ke tahun,” tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Fahrolrozy berharap agar kegiatan tersebut dapat terus dilakukan, sehingga nantinya tidak ada lagi anak-anak dari kalangan kurang mampu yang belum disunat.
Apalagi memang, selain dalam upaya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melalui kegiatan ini juga ada unsur yang inovatif dalam pemanfaatan dana BAZ dari yang selama ini hanya cenderung pada kegiatan konsumtif saja.
“Semoga kegiatan ini dapat diikuti institusi lain, yang memang peduli terhadap masyarakat,” imbuhnya.Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan secara simbolis berupa kelambu kesehatan, BMT, serta sarung dan peci.