BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Guna mencegah konflik antara manusia dengan beruang madu, Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung menurunkan tim ke Dumai.
Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, menuturkan tim yang diturunkan langsung memasang kerangkeng di sekitar penemuan beruang dan memberinya umpan.
“Umpan kita berikan di dalam kerangkeng agar beruang ini mau masuk, seperti minyak jelantah, buah cempedak, rambutan, serta sarden,” tutur Suharyono kepada bertuahpos.com, Rabu 22 Januari 2020.
Lebih rinci, Suharyono menjelaskan kemunculan satwa dilindungi ini pertama kali berada di pemukiman warga, tepatnya di Jalan Abdul Rab Khan, RT15 KM 3, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan.
Tim segera menindaklanjuti informasi tersebut dan langsung melakukan pengecekan lokasi. Tim menelusuri pemukiman dan masuk ke semak belukar, dimana di lokasi tersebut juga terdapat tanaman sawit dan kelapa. Saat itu melintas, tim melihat satu ekor beruang madu yang dengan cepat bersembunyi dibalik pepohonan,” jelas Suharyono.
Suharyono menambahkan, saat ini tim beserta masyakat sekitar masih memantau keberadaan satwa di lokasi.
“Kita mengimbau kepada masyarakat agar berhati hati dan waspada serta jangan melakukan penjeratan atau penembakan terhadap satwa tersebut karena beruang merupakan salah satu satwa yang dilindungi Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDAE,” pungkas Suharyono. (bpc9)